Broken Heart Survival Guide

Apakah anda tipe yang pemberi atau penerima dalam berhubungan? (arti nilai sebuah investasi)

15/06/2011 10:31

Di dunia ini ada dua kategori manusia. Ada orang yang bertipe pemberi dan ada orang yang bertipe penerima. Seorang pemberi akan merasa berbahagia jika bisa memberikan sesuatu kepada pasangannya. Semakin banyak memberi semakin banyak cinta yang mereka rasakan. Sebaliknya mereka agak sulit menerima pemberian.
Apa yang diberikan seorang pemberi pada pasangannya? Mereka tidak hanya memberi hadiah benda-benda. Perhatian, dukungan dan bantuan juga termasuk pemberian mereka. Makan malam yang romantis, menonton film kesukaan pasangan, jalan-jalan ke tempat favorit pasangan merupakan contoh pemberian yang spesial dari mereka. Menelepon atau sms untuk menanyakan apakah sudah makan atau belum pada pasangan juga merupakan salah satu bentuk pemberian.
Tapi jangan salah, mereka yang bertipe pemberi bukan seperti orang suci yang memberi tanpa pamrih. Meskipun senang memberi, mereka pun berharap akan memperoleh timbal balik. Mereka bisajuga kecewa jika sangat banyak memberi tapi tidak mendapatkan apa-apa. “Wah, masa aku terus yang selalu memberi padanya, sedangkan dia jangankan perhatian, malah tidak pernah memberi apapun padaku”, keluh mereka para pembeli.
Jadi, meskipun tidak harus mendapatkan banyak, kaum pemberi pun ingin diberi.
Berbeda dengan kaum pemberi, kaum penerima merasa sangat berbahagia jika menerima pemberian. Mereka merasa dicintai ketika diberi. Sering mendapatkan hadiah, selalu mendapat perhatian dan dukungan, kerap memperoleh bantuan, akan membuat mereka merasa bagaikan ratu atau raja. Mereka merasa dipuja. Seiring semakinbanyak pemberian yang mereka dapatkan, maka cinta mereka pun semakin dalam.
Akan tetapi, tidak selamanya guyuran pemberian akan membuat mereka nyaman. Jika mereka mendapatkan terlalu banyak, bisa timbul perasaan bersalah dalam diri mereka. Apalagi jika selalu diberi dan dilayani. “Aduh, aku jadi nggak enak banget nih, dia telah berbuat sangat banyak padaku, tapi aku tidak melakukan apa-apa untuknya. Aku merasa bersalah padanya” ujar mereka para penerima.
Jika masing-masing pasangan bertipe pemberi, maka hubungan cinta akan relatif cukup aman karena masing-masing pihak akan berupaya memberikan yang terbaik kepada pasangannya. Jika salah satu pihak pemberi dan pihak lain penerima, maka hubungan akan cukup aman karena ada pihak yang sangat berbahagia bisa memberi yang terbaik bagi pasangannya dan ada pihak yang sangat berbahagia menerimanya. Celakanya jika kedua belahpihak sama-sama bertipe penerima, lalu siapa yang akan jadi pemberinya?
Berikut adalah beberapa pertanyaan dari saya untuk mengecek apakah Anda itu tipe pemberi atau penerima. Jika Anda setuju dengan pernyataannya lingkari atau coret pernyataan “ya”. Jika Anda tidak setuju dengan pernyataan, lingkari atau coret “tidak”. Nilai tertinggi yang Anda dapatkan (jumlah lingkaran atau coretan tertinggi) mencerminkan tipeAnda.
1. Saya lebih pencemburu dibandingkan orang yang saya cintai (1. ya) (2. tidak)
2. Saya lebih pendiam dibandingkan orang yang sayacintai (1. tidak) (2. ya)
3. Pasangan saya telah melakukan sesuatu yang berarti untuk saya (1. ya) (2. tidak)
4. Pasangan saya memiliki tipe tergantung pada orang lain (1. tidak) (2. ya)
5. Pasangan saya senang memberi saya hadiah (1. tidak) (2. ya)
6. Saya lebih santai dan lebih bergembira daripada pasangan saya (1. ya) (2. tidak)
7. Saya bergairah maupun dingin, pasangan saya selalu siap (1. tidak) (2. ya)
8. Saya percaya saya lebih bisa dipercaya ketimbang pasangan saya (1. ya) (2. tidak)
9. Saya dipuja hampir di semua hubungan sosial saya(1. tidak) (2. ya)
Oke, sekarang saya pastikan Anda telah membuat coretan kecil sambil membaca notes saya ini yang berisi jawaban Anda. Sekarang kita lakukan penilaian bersama. Cara penilaian: jawaban dalam kurung pertama menunjukkan kriteria “Pemberi”, kriteria dalam kurung kedua menunjukkan kriteria “Penerima” . Lalu jumlahkan skor Anda. Skor tertinggi itulah kecenderungan tipe Anda.
Apa yang harus dilakukan jika Anda pemberi?
Jika pasangan Anda bertipe penerima, Anda tidak perlu berubah. Teruslah memberi padanya maka cinta di antara kalian berdua akan terus tumbuh mekar. Hanya satu yang harus Anda perhatikan, jangan sampai pemberian Anda terjebak menjadi rutinitas karena hal tersebut bisa membuat pasangan Anda bosan. Terus menerus meneleponnya setiap waktu makan tiba memang romantis. Tapi setelah beberapa waktu, nilai romantisnya akan hilang. Pasangan Anda malah bisakesal menerima telepon dari Anda.
Jadikan pemberian Anda sebagai kejutan-kejutan untuknya. Percayalah, Anda akan membuatnya semakin cinta. Si dia tidak akan sanggup berpaling dari Anda.
Apa yang harus dilakukan jika Anda penerima?
Jika pasangan Anda pemberi, Anda sungguh beruntung. Tidak perlu susah payah, sudah mendapatkan apa yang diinginkan. Tapi ingat, seorang pemberi juga memerlukan pemberian dari Anda. Mereka akan sangat kecewa jika Anda hanya bisa menerima tapi sama sekali tak bisa memberi. Mereka tidak berharap Anda memberi sebanyak yang diberikannya. Tapi sekurang-kurangnya Anda membalas pemberiannya. Minimal dengan menunjukkan antusiasme dan rasa terima kasih yang mendalam ketika Anda diberi sesuatu olehnya. Kalau perlu, Anda selalu menyiapkan hadiah-hadiah kecil untuknya. Ketika si dia memberi Anda, baik berupa hadiah, perhatian, bantuan, atau dukungan, berikanlah hadiah-hadiah kecil Anda itu. Percayalah, sidia akan semakin sayang pada Anda. Tapi ingat sobat, berinvestasilah terhadap orang yang tepat. Bagaimana cara menentukan orang yang tepat? Adabaiknya Anda kembali membuka notes saya jauh sebelumnya.
Salam revolusi cinta

romansa© 2007 All rights reserved.

Create a free websiteWebnode