Broken Heart Survival Guide

Ternyata, cinta itu adiktif! (efek ketergantungan manusia pada mantan pacar)

14/06/2011 10:35

Merasa sudah melupakan mantan setelah berbulan-bulan tidak menghubunginya, tetapi ketika melihat fotonya lagi, Anda pun merasa ada rasa hampa dan ribang yang amat sangat. Hmm...tenang, Anda masih tergolong "normal", kok.
Saya pernah melakukan penelitian tentang percobaan melakukan hal yang sama pada beberaparesponden pria dan wanita yang pernah merasakan patah hati. Ketika para responden menunjukkan fotomantan kekasih para responden tersebut, tiba-tiba terjadi peningkatan aktivitas di bagian otak yang jugaakan merespon sama dengan ketergantungan kokain dan rokok.
Hal ini bisa menerangkan mengapa Anda masih merindu si mantan seberapa pun Anda mencoba untuk maju dan melupakannya. Lalu seketika akan muncul pertanyaan dalam otak Anda Why Him? Why Her?: How to Find and Keep Lasting Love. Perlu Anda sekalian tahu bahwa cinta dan romantisme adalah sebuah adiksi yang sangat kuat ketika segalanya berjalan dengan indah, dan akan menjadi hal yang sangat menyakitkan dan buruk ketika segalanya berjalan dengan tidak sesuai harapan. Sayapercaya, bahwa reaksi otak kita terhadap penolakan cinta sebagai sebuah tujuan evolusi, yakni membantu kita untuk memenangkan kembali pasangan yang terhilang. Namun, bukanlah hal yang mudah untuk menghadapi hati yang terasa hancur berkeping-keping.
Ketika Anda putus hubungan, dan Anda adalah pihak yang ditinggalkan, Anda akan merasa sangat putus asa. Bahkan melakukan tindakan-tindakan yang seakan-akan mengikuti si dia, seperti mengecek laman Facebook atau Twitter-nya, menanyakan pada kawannya, dan lainnya, tenang saja, Anda tidak sendiri, saya juga pernah ada dalam situasi seperti itu.. Wkwkwk.. Tapi...
Kabar baiknya, kita juga akan menemukan bahwa seiring waktu berlanjut sejak perpisahan, aktivitas di bagian otak tadi yang berkaitan dengan memori yang terkait dengan hal menyakitkan tadi lama-kelamaan akan berkurang. Memang benar katanasihat orangtua yang mengatakan, waktu yang bisa menyembuhkan.
Bagian otak yang berhubungan dengan emosi, pembuatan keputusan, dan evaluasi menunjukkan aktivasi ketika para partisipan ditunjukkan foto mantan kekasih mereka. Hal ini mengindikasikan bahwa ketimbang tenggelam di dalam kenestapaan,sebagian orang akan mengevaluasi hubungan yang pernah dilewati bersama si mantan itu. Ini adalah hal yang baik untuk membantu Anda maju dan menghindari patah hati di masa depan. Jika Anda ingin mempercepat penyembuhan patah hati Anda, saya akan menyarankan agar Anda membuka diri dan membicarakan perasaan Anda kepada orang lain ketimbang berusaha keras membujuk si mantan untuk rujuk kembali. Karena bagi Anda yang telah mengikuti notes saya dan mengamalkannya, perlu anda ketahui, Anda adalah pribadi yang berkualitas. Anda berhak mendapatkan yang terbaik dalam hidup Anda.
Terima kasih,
Sang pecandu cinta

romansa© 2007 All rights reserved.

Create a free websiteWebnode